Peribahasa

	Artikel ini mengandung Bokep (Untuk Dewasa 18+)
	Mungkin penulisnya terlalu banyak melihat foto bokep atau terlalu sering menonton film Maling Kutang (OOPS!) Marilah bantu Tolololpedia untuk membersihkan pikiran Louisa Kusnandar.

Peri bahasa adalah peri yang bisa berbagai macam bahasa. Contohnya: Peri Bahasa Indonesia, Peri Bahasa Inggris, Peri Bahasa Cacad, Peri Bahasa Ge, Bahas-bahasan.

Namun menurut ahli-ahli bahasa, sebenarnya kata yang secara salah digabung menjadi satu kata peribahasa itu adalah gabungan dua kata perih dan bahasa yang berarti bahwa pada saat seseorang menggunakan suatu bahasa dan merasa perih atau meringis kesakitan, maka pada saat itulah orang tersebut dikatakan sedang berperibahasa ria.

buaya dikadalin Peribahasa dan Artinya

Takkan lari Nunung dikejar
'si Nunung gak bisa lari'

Semakin ku kejar, Semakin kau jauh
'Buronan'

Air susu dibalas dengan Air Mail
'tukang susu surat-suratan sama tukang pos'

Lupa-lupa ingat
'Lagu barunya Kuburan'

Sambil menyelam buang air
'penyelam yang jorok'

Ma' lu bertanya, Ma' gue yang jawab
'Ibu-ibu ngegosip'

Wong ompong nyaring bunyinya
'artis Leila Sari'

Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP
'kantor kelurahannya di atas bukit'

Nasir sudah menjadi tukang bubur
'Jadi Miskin'

Ada ubi, ada talas, ada pisang rebus...
'tukang bajigur'

Tak ada gading yang tak retak
'Mal Kelapa Gading walaupun bagus, temboknya pasti ada yang retak'

Alon-alon asal kelakson
'naik sepeda mini'

Karena sperma setitik rusak perawan tetangga
.................

karpet mandul Irsan Hadi Pratama pun Tolol
'salah sendiri'

Cepat tangan, ringan kaki
'jambret'

Tak ada rotan Raam Punjabi
'judul sinetron baru di televisi'

Maksud hati memeluk Nunung apa daya gaji tak sampai
'si Nunung matre'

Dalam laut dapat diduga, dalam sarung siapa tahu...
'karena tergantung yang make sarung cowok atau cewek,hehehe'

Sepandai-pandainya tupai melompat tidak ikut SEA games juga...
'maklum belum ada sea games utk binatang'

Bagai telur di ujung spanduk
'artinya: atraksi...hahaha...'

Guru kencing berdiri, dua tiga pulau terlampaui
'hehehe...jauh banget mancurnya'

Sekali mendayung 2-3 hari capeknya gak ilang-ilang
'akibat mendayung kapal tanker'

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Cewek kencing berjongkok.....
'semuanya pada ngintip... huhe'

Gajah didepan mata tak terlihat, Gadis Bugil diseberang lautan Terlihat
'Mata Keranjang'

Bersakit-sakit dahulu, dapat kenikmatan kemudian
'Adegan film bokep yang selalu happy ending'

Berat bisa lu pikul, ringan lu jinjing sendiri
'Nasihat majikan kepada pembokatnya'

Patah sambung, hilang beli baru
'Buat yang sering matahin atau kehilangan hape'

Buanglah tempat pada sampahnya
'Tong sampah yang udah rusak juga dihitung sebagai sampah juga'

Bagai Macan Kumbang merindukan Bunga Citra Lestari
'Haha... siapa yang memuaskan siapa nih?'

Bertanya kerbau kepada pedati
'Bego amat, nanya aja nggak liat dulu ke siapa'

Pucuk di Cinta, ular pun tiba
'Cinta Laura didatengin ular kadut'

Bagai dapur tidak berasap
'Dapur udah dialihfungsikan menjadi kamar tidur'

Induk kehilangan anaknya
'Ada penculikan!'

Buaya hendak di-kadal-in
'Ngebikin file zip kok nggak bisa-bisa'

air teriak tanda tag budeg
'emang air bisa teriak"

anjing menggonggong kafilah nimpukin
'biar mati tu anjing'

tak kenal maka tak sayang
'tak gendong kemana mana'

Meledak jadi Arang, Ketangkep jadi Abu Bakar
'terduga terroris'

Bagai burung didalam sangkar
'Buah pakmu'

Terbuat dari emas pun, sempak tetap sempak juga
'Sangkar burung Bapakmu'

Gali lobang tutup Lobang
'Rhoma Irama dikejar Debt Collector'

Padi kian isi, kian menunduk
'Semakin banyak makan nasi bikin ngantuk'

Susu kian isi, kian menunduk
'Susu gak pake silikon'

Semakin tinggi pohon gedung DPR, semakin kencang ditiup angin
'Gedung DPR ditiup orasi demonstran'

Sedia payung No Drop sebelum hujan
'BOCHOR...!! BOCHORR...!! WUSS NAKKALL!!!'

Lihat Juga

• Pantun
• Kalimat aktif-pasif
• Bahasa Russia

    Tulisan ini masih tulisan rintisan. Anda wajib membantu Tolololpedia untuk mengembangkannya.