Mavi mAmarah
![]() |
|
![]() |
DEMI TUHAAAAAN! Arya Wiguna disapproves! Arya Wiguna (アリャ ウィグナ, Аря Вигуна), |
![]() |
Mavi mAmarah merupakan kapal kargo bantuan buatan Indonesia yang dikirimkan ke Jalur Ganja, Azerbaijan yang kehabisan pasokan daun ganja untuk dijadikan narkoba sabu-sabu kualitas tinggi sehingga Indonesia memasok bantuan berupa daun ganja rasa teh pilihan asal Bandung demi mendapatkan barang jadinya secara cuma-cuma.
Latar belakang
Konon karena habisnya pasokan daun ganja disana berakibat kemurkaan massal di seluruh dunia karena langkanya didapatkan barang jadinya. Para orang murka tersebut akhirnya meredam dengan adanya misi Mavi mAmarah ini. Bahkan sebagian dari mereka ingin ikut misi ini yan juga demi dapet hadiah barang jadinya secara cuma-cuma.
Perjalanan
Perjalanan dimulai dari Tanjung Berak dimana yang mau berak dulu sebelum perjalanan bisa berak disini karena di kapal tak ada WC akibat dipenuhi oleh pasokan ganja mentah. Ketika perjalanan, mereka berpesta minum bir di kapal sambil tak sabar akan hadiah yang mereka dapatkan.
Tersesat
Ketika sang nahkoda berusaha mencari Selat Malaka sebagai penantian selanjutnya sambil mabok karena juga ikutan pesta pora, ia tidak menemukannya akibat peta yang menyesatkannya sehingga kapal pun selama 3 hari berputar-putar tanpa arah di Laut Jawa yang membuat semakin mabok para penumpangnya. Sehingga terpaksa diputuskan untuk lewat Selat Sunda saja. Sesampainya di Samudra Hindia yang luas, mereka dihadang oleh kapal David Jones dan kapal Flying Dutchman. Namun sebetulnya 2 kapal tersebut hanya menakut-nakuti para penumpang karena saat itu sedang Hallowen dan yang naik kapal mau minta permen. Karena merasa ditipu, akhirnya para penumpang pun melempari kapal tersebut dengan botol kosong bekas miras hingga kapal tersebut berlubang, rapuh, dan akhirnya tenggelam.
Jebakan lubang laut
PBB yang mengetahui aktifitas ilegal tersebut segera mengerahkan para petugas keamanannya untuk membuat lubang laut yang sangat besar untuk menjebak kapal Mavi mAmarah. Namun tak berhasil karena kapalnya justru seluncuran di lubang tersebut. Ketika PBB mengetahui hal ini beberapa hari kemudian langsung mengerahkan lagi pasukan keamanannya di laut Mediteran dimana Mavi Marmara sudah sampai sana.
Penyerangan di Mediteran
Ketika di Mediteran, para penumpang serta awak kapal pada teler karena kelamaan pestanya. Sehingga pada saat diserang, dengan bermabuk-mabukan mereka langsung menyerang mereka. Akhirnya mereka tertangkap semua.
Kekalahan
Para penumpangnya dihukum dengan cara dieksekusi secara syari'ah Barney di negara Uni Em-Erot Arab, negara pengeksekusian maksiat, nama lainnya Barneyland. Jenis hukuman ditentukan dari aliran keagamaannya, kewarganegaraannya, serta jenis kelaminnya. Bagi penganut Tukuliyyah akan dipacung bibirnya dan dipalu giginya biar rata. Bagi para waria akan dibugili dan disuruh menari tarian perut di gunung Sinai ketika panas terik. Bagi orang berkewarganegaraan Indonesia akan ditampar dan ditertawai karena kaga bisa ngomong ama tukang eksekusinya.
Oh ya, mengenai kapalnya konon diubah menjadi kanal penahan air di Venesia yang diberikan secara cuma-cuma. Sementara ganja dan birnya dibakar di suatu tempat. Namun informasi ini kurang tepat karena bir itu bahan cair dan botolnya tak bisa dibakar. DPR Azerbaijan komisi Anti Narkoba menyatakan bahwa terjadi konspirasi dimana ganja dan bir tersebut diberikan ke pemerintah Azerbaijan dengan alasan membantu misi Mavi mAmarah dengan harapan dikasih hadiah sabu-sabu dalam jumlah besar secara cuma-cuma namun justru Azerbaijan menghadiahkan mereka bingkisan berupa gantungan kunci, stiker, dan penghapus karet. Pasukan keamanan PBB pun yang tak terima segera menangis darah di markas bawah tanah PBB sambil ngedot.
Penggunaan lain
- Mavi mAmarah sebetulnya merupakan kapal Vinisi NTB dengan bantuan teknologi Thailand untuk pelayaran penangkapan ikan. Sayang karena yang bikin goblog banguaet, bikin kapal tapi kaga punya alat buat menangkap ikan. Sehingga karena kehabisan biaya untuk membuat kapal sehingga terpaksa dijual kepada pemerintah Indonesia sehingga untuk menghemat kebutuhan hidup, ia hanya membeli kapal getek.

- Ketika Banjir Jakarta 2007, Mavi mAmarah terpaksa dikerahkan karena banjir mencapai setinggi lutut sorang raksasa. Kapal tersebut dimodifikasi menjadi berbentuk seperti gerobak pemulung. Awalnya gubernur waktu itu, Surti-yoso ingin dimodifikasi menjadi berbentuk seperti Busway mengapung namun karena dana yang dipakai dikorupsi untuk menggaji Satpol PP untuk menggusur rumah rakyat sehingga untuk tidak menguras uang sisanya maka jadilah berbentuk seperti gambar disamping hanya saja lebih besar dan dapat menampung hingga 239,028 1/2 jiwa (1/2=sekarat) Gambarnya terpaksa yang cuma contoh karena saking tololnya, Tolololpediawan pada ngasih gambar yang justru bukan yang asli dan hanya contoh.
- Mavi mAmarah juga pernah di lombakan dalam SEA GAMES dan Olimpiade Beijing pada cabang balap rakit raksasa mewakili Thailand karena di Indonesia belum ada yang bisa balap rakit raksasa.
Balas Budi
Ketika pemerintah Azerbaijan mengetahui bahwa yang sebetulnya yang mengirimkan adalah para armada kapal Mavi mAmarah yang mengangkut hingga penyerangan di Mediteran. Mereka pun menghadiahi para orang yang telah berjasa itu dengan tiket masuk gratis keliling pabrik ganja di Azerbaijan dan foucher beli sabu-sabu sebesar 1000 dinar untuk beli sabu-sabu khusus di AlfaMart. Namun sayang para armada adalah orang yang kere-kere sehingga tak punya rekening bank apalagi paspor sehingga satu pun tak dapat.