Perserikatan Bangsa-Bangsa
| |||||
Motto: We run the world! | |||||
Lagu kebangsaan: Vvibu lo tavvuran bozz!!! | |||||
![]() | |||||
Peta anggota PBB; Biru Tua adalah negara-negara pimpinan, Biru Muda adalah negara-negara budak. | |||||
Ibukota | Kuvukiland | ||||
Kota terbesar | Surabaya | ||||
Bahasa resmi | Bahasa Inggris Bahasa Belanda Bahasa Italia Bahasa Jepang Bahasa Jawa Bahasa Sunda Bahasa Lampung Bahasa Batak Bahasa Minangkabau Bahasa Betawi Bahasa Preman Bahasa Alay Bahasa Anu | ||||
Ekspor | Kebodohan Ketololan Pornografi Sains dan Teknologi | ||||
Impor | Minyak Batu Akik Kegendengan | ||||
Anggota | Seluruh negara di Bumi | ||||
Pemerintahan Sekretaris Jendral
|
Stanley stoner Soviet dan Bolshevisme Korea Utara Palestina Israel Bang Kimung | ||||
Deklarasi Berdirinya New World Order |
32 Desember 1945 | ||||
Wilayah - Total - Air (%) |
Seluruh Bumi, sebagian Planet Mars dan Bulan per km² (123456789 kali lebih luas daripada rumah mbokmu) Hitung saja sendiri! | ||||
Penduduk - Perk. 10,3 milyar - Sensus 2045 - Kepadatan |
Milyaran Orang Bodoh (Terlalu padat) Saking padatnya tidak muat jiwa/km²; (1) | ||||
PDB (PPP) - Total - Per kapita |
perk. ????? Entahlah (Entahlah) Entahlah (Entahlah) | ||||
Mata uang | Emas (Fe )
| ||||
Zona waktu - Musim panas (DST) |
Entahlah (UTCEntahlah) (UTC????) | ||||
TLD | .un | ||||
Kode telepon | +69
| ||||
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau lebih dikenal sebagai Persekutuan Babu-Babu (United Slave) adalah organisa̶s̶u̶asi negara-negara inferior yang diperbudak oleh negara-negara superior yang memiliki hak veto; di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Israel, Palestina, Korea Utara dan Bandung.
Menurut World Bank, negara-negara tolol adalah negara-negara dari belahan bumi bagian gendeng, termasuk Indonesia, yang tidak memiliki kapasitas diplomatik dan aerodinamik yang mumpuni dan memiliki tingkat populasi bodoh di atas 63%, atau disebut juga bangsa-bangsa primitif yang belum berkembang rata-rata IQ-nya per kapita seperti kamu atau mbokmu; juga tingkat GDP per kapita yang di bawah total purchasing power parity-nya Amerika Serikat selain pula memiliki tingkat impor K-Pop dan Japanese-wannabe lebih dari 3,5% dalam kurun kuartal ketiga perbulannya.
Negara-negara inferior ini akhirnya mengakui Amerika Serikat sebagai Markas Besar PBB karena sebagian besar takut dibom atom seperti Jepang, sisanya takut akan berkurangnya tingkat investasi dalam kegiatan ekspor-impor produk Sex Toys, sehingga mereka sepakat membentuk markasnya di Amerika.
Amerika kemudian membayar seseorang yang disebutnya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang berwenang sebagai sekretaris yang seksi dan bekerja di bawah asuhan seorang Jenderal. Pada mulanya Sekjen harus dipilih dari kalangan wanita, dan Jenderal harus dipilih dari kalangan pria. Namun sebagian negara-negara inferior tsb mengajukan petisi berupa protes atas emansipasi wanita sehingga pertama kalinya pada tahun 1945, PBB memilih Sekjen dari kalangan pria, yaitu Bang Kimung, seorang warga Korea Selatan berdarah Betawi. Sementara Jenderalnya adalah dari kalangan wanita, yaitu Maria Ozawati dari Jawa.
Sejarah[sunting]
Pada zaman dahulu kala, tatkala Tong Sam Chong mencari kitab suci dengan mendaki gunung, melewati lembah, sungai-sungai mengalir indah ke samudra, bersama Ninja Hatori bertualang, sedangkan dunia sedang dilanda Perang Dunia III. Hingga suatu hari, Perdana Menteri Inggris Sir John Lennon, bersama Presiden Amerika Serikat Bob Marley, menandatangani sejumlah charters berisi Deklarasi Perbudakan (Slavery Declaration) di mana tercantum Perbudakan Babu Bodoh (cikal-bakal Perserikatan Bangsa Bangsat) ke seluruh penjuru langit dan bumi dan diresmikan oleh Ketua NASA, Adolf Hitler. Pada tanggal 32 Januari 1945, Adolf Hitler membatalkan deklarasi secara sepihak dan menyatakan perang terhadap Israel dan Palestina. Hitler bersama Kofi Annan bertemu dengan Presiden Bob Marley dan memaklumatkan perang melawan pornografi. Namun Soekarno menolak bergabung perang lantaran Malaysia mengklaim Pulau Sumatra, Laut China Selatan, dan Bulan sebagai teritori resmi Persekutuan Malaya sehingga akhirnya meletuslah G30S/PKI di Tokyo.
Pasca G30S/PKI, Letkol. Bambang Pamungkas bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Maria Ozawa agar disegerakan penandatanganan piagam perbudakan PBB di Bandung. Presiden Bob Marley merasa dikudeta, sehingga Presiden memerintahkan Adolf Hitler untuk menyerbu Korea Utara. Raja Korea Utara waktu itu, Kim Jong-un, yang sedang fokus dalam pemberantasan malaria dan misi antariksa pendaratan ke Matahari, mau tidak mau menunda keberangkatannya ke Israel dan segera mengultimatum Iran agar segera menarik mundur pasukan dari Palembang. Namun Iran malah menuding Belanda dalang di balik semua kerusuhan dunia ini. Presiden Belanda, Marco van Basten memboikot semua produk yang diimpor dari India sehingga Raja Abdullah dari Arab Saudi terpaksa memenggal seorang narapidana kasus KDRT TKI asal Indonesia, Roy Suryo. Kematian Roy Suryo mengundang euforia negara-negara Eropa untuk meminta bantuan dari Palestina dan Israel. Akan tetapi Israel enggan bekerjasama dengan Mesir lantaran Perancis dan Jerman adalah sekutu Nazi. Adolf Hitler mulai marah dan mengecam semua makhluk Bumi dengan ancaman nuklir. Kemudian Turki meminta izin kepada NASA untuk membangun camp-camp konsentrasi di Thailand agar Turki bisa mem-bom atom Thailand ketika Hitler melakukan kunjungan kenegaraannya ke Vietnam pada 33 Juni 1916.
Upaya Turki dan Srilanka membangun camp diketahui oleh Adolf Hitler. Presiden Bob Marley segera mengambil tindakan ofensif terhadap Raja Aceh, Sultan Malikus Saleh. Amerika Serikat meminta bantuan berupa impor 30 ton bola naga dari Planet Namec dan memohon pada Dewa Naga agar memberikan rumus rahasia relativitas khusus kepada Albert Einstein dan Stephen Hawking sehingga Bom Atom dapat diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari setengah jam. Dewa Naga menolak permintaan Presiden Bob, namun Sang Dewa berjanji akan menjadikan Bumi di bawah kekuasaan Amerika Serikat asalkan John Lennon mau menandatangani piagam perbudakan PBB dan menjadi Sekretaris Jenderal pertama kalinya. Rencana pembentukan PBB diketahui Hitler. Hitler mengutuk Amerika Serikat dan segera berangkat ke Surabaya untuk menemui walikota Semarang, Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan singkat yang disebut SEA Games Summit itu berbuah hasil sbb:
"To consider and foster the growth of the world's bureaucracies while developing innovative methods for our member nations to disguise corruption as the fucking humanitarian aid, The US President Bob Marley stated to allow the third world idiots so-called tolololpedian states to confirm their own nations by keeping track of their idiot people deep inside the fake prosperous of United Slavery Nations, signed and registrated that from now on forever" (Artinya: enak aja, makanya belajar Bahasa Inggris dong).
Sejak itulah PBB lahir. PBB lahir di Bandung dan melaksanakan sidang pertamanya di Gedung Isola.
Visi dan Misi[sunting]
Visi PBB adalah sbb:
- Membentuk sebuah peradaban berdasarkan kemanusiaan di bawah naungan Amerika Serikat dan Sekutu.
- Memelihara perdamaian, ketertiban dunia, dan keamanan bangsa berdasarkan prinsip perbudakan.
- Menanamkan cara berpikir takhayul kepada segenap rakyat gendeng di bawah doktrin global: "superioritas di atas inferioritas".
Misi PBB adalah sbb:
- Mengirim Lulung lunggana ke Planet Pluto.
- Mendarat di Bulan (sudah).
- Mendarat di Matahari (belum).
Struktur Organisasi[sunting]
1. Jenderal: Maria Ozawa
2. Sekretaris Jenderal: Sora Aoi
3. Gubernur Jenderal: Hitomi Tanaka
4. Walikota Jenderal: Rin sakuragi
5. Bupati Jenderal: Ameri Ichinose
6. Camat Jenderal: Saori Hara
7. Lurah Jenderal: Ria Sakurai
8. Seksi Hiburan: Cecil Fujisaki
Kesaksian Mantan-mantan s̶a̶y̶a̶ Pengurus[sunting]
“Persatuan Babu-babu”
“Persatuan Bapak-bapak”
“Penisnya Besar Banget”
“Pokoknya Bantai Bersama”
“Pengennya Baju Baru”
“Pengennya Bobo Bareng”
“Pikirannya Beneran Busuk”
“Pajak Bangunan dan Bancakan”
“Paha dan Buah-buah Dada”
“Perangnya kok Bareng Bareng”
“Persatuan Bokep Besar”
“Pameran Benda Bokep”
“Pekerjaanmu Benar-benar Bagus”
“Persatuan Burung Berisik”
“PBB!! 48!! PBB!! 48!!”
“Persatuan Bencong-bencong”
Artikel ini merupakan Bagian dari PBB
| |
Topik terkait: Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa | Bendera | Markas Besar | Piagam | Rio+20 | Tanda Penghargaan | Universitas Perserikatan Bangsa Bangsa
|