LIVARPOOL
![]() |
"Artikel ini mungkin agak Panas"
|
![]() |
PLESETAN |
Artikel ini adalah artikel plesetan dan tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan hal serupa yang ada di dunia nyata atau pun Dunia Gendeng |
![]() |
|
ALLEZ! ALLEZ! ALEZZ! | |
Artikel Liverpool ini mengandung unsur Livernesia. Hati-hati jika anda berkunjung ke Anfield atau Kudisan Park, memancing di Sungai Mersey, mencabuli John Lemon, mengunjungi Museum The Beatles, kuliah di Liverpool University, menggunakan VAR, mencuri Steven Gerrard, atau hal-hal lain yang berbau Livernesia |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
ARTIKEL INI MENGANDUNG UNSUR LGBT |
![]() ![]() |
Artikel ini diduga kuat sudah berhubungan badan dengan para Banci/Waria/Bencong, Homoseksual/Gay, Tomboy, Lesbian, Heteroseksual, Biseksual, Nonbinary/Genderqueer, Transgender, Genderfluid, Teletubbies, Roy Suryo, bapak-bapak Roy Suryo, anggota Cherrybelle, anggota SM*SH, anggota OVJ, anggota CJR, The Order of the Garden of Lawang, kambing-kambing yang berkeliaran di dekat RT, Super Juancok, Justin Bibir, Digital Clip, Para Jomblo Maho, Beritawa, Yamaho, Sumanto dan hal-hal lain yang tidak pantas dibayangkan oleh orang-orang yang patah. |
Jika pantat anda merasa tidak nyaman ketika membaca artikel ini, diharapkan untuk memukul komputer anda dengan kaus kaki atau kincir angin mini itu bersama glow stick ke dalam pantat anda. Info lebih lanjut hubungi Call Center di (021) 565-LGBT (5428) atau kunjungi www.lgbt.co.id |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() Bahaya, kemungkinan anda setelah melihat artikel ini bisa pingsan!
NB:Jika Anda bermasalah dengan Liverpool, tabrak laci anda dengan Dodge Hornet milik Wong "Lucas" Yukhei . |
![]() |
“ MY FAVORITE CLUB!!”

![]() Logo Livarpool
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama lengkap | Liverpool Football Club | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama singkat | Liverpool | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Julukan | The Reds | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Didirikan | 1892 (Setelah Everton FC Lahir) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Fenway Sports Group | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Presiden | Tom Werner | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelatih | Jerigen Flopp | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stadion | Stadion Anfield | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Apparel | Nike | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sponsor | Standard Chartered | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Liga | Premier League | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pranala[sunting]
Liverpool FC adalah klub asal Inggris yang bisanya hanya membangga-banggakan kejayaan masa lalu mereka (sama seperti MUnyuk) sehingga melupakan kewajiban bahwa mereka harus memenangkan piala-piala kejuaraan pada saat ini. Klub ini dikenal dengan semboyannya, "You'll Never Walk Again", "You'll Never Walk Alone, because VAR always beside you", "You'll Never Wear Adidas", "You're Nothing Without Aa'Suarez", yang menjadi simbol bagi kemandekan prestasi klub asal kota Liverpool ini. Satu gelar yang pernah mereka banggakan sebagai gelar yang paling banyak mereka raih dan menjadi rekor di Inggris yaitu Kompetisi Liga Inggris, dipupuskan oleh kegemilangan Manchester United yang dengan menjuarai Premier League musim 2010/11 lalu berhasil melewati gelar "The Loserpool" dengan raihan 20 gelar, sementara "Si Merah Bango" baru tembus 19 gelar liga Inggris. Gelar terakhir diraih pada musim 1989/90 (sebelum akhirnya juara terus dapat gelar lagi di tahun 2020). Kendati Liverpool sampai saat ini menjadi klub Inggris dan Britania peraih gelar Champions terbanyak (6 kali) sebagaimana yang dibangga-banggakan para suporter mereka, namun mereka baru sekali menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Sejarah[sunting]
Sejarah klub Liverpool berawal dari masa ketika tuan tanah John Houlding yang menyewakan tanahnya untuk digunakan klub Everton FC merasa jengkel karena Everton berkali-kali menunggak pembayaran sewa tanah tersebut, meski Houlding sudah mengerahkan para premannya untuk menagih uang sewa. Akhirnya, dibantu para preman tersebut serta dibantu oleh Satpol PP Kota Liverpool, Houlding berhasil mengusir Everton dari tanahnya. Everton pun membangun stadion baru di Gosong Park, dan Houlding pun mendirikan klub sendiri, LiVARpool FC.
Di bawah Shankly Liverpool mulai menunjukkan prestasinya. Juara Liga Inggris diraih pada musim 1963/64 seketika setelah naik dari divisi II. Musim berikut, giliran Piala FA direbut, dan musim sesudahnya, Liga Inggris kembali mereka rebut. Salah satu pemain LiVARpool saat itu yang terkenal adalah Roger Hunt, yang mencetak salah satu gol bagi Inggris di Final Piala Dunia 1966 melawan Jerman Barat dan turut mengantar Inggris menjuarai Piala Dunia.
Puncak prestasi LiVARpool diraih antara tahun 1977-1984, ketika di bawah pelatih Bob Aziz Ley, mereka berhasil menjuarai Piala Champions sebanyak 4 kali (musim 1976/77, 1977/78, 1980/81, dan musim 1983/84). Banyak pemain mengukir sejarah tersebut: Kevin Degan, Upil Kuda Neal, Geram Saus Ngenes, Ian Kasela Rush adalah contoh bintang Liverpool yang berkontribusi bagi prestasi ini. Namun, kehebatan LiVARpool ternyata hanya setaraf benua Eropa saja. Ketika dipertemukan dengan juara Copa Libertadores dalam ajang Piala Interkondomtinental (sekarang Piala Dunia Antarklub), The "Loserpool" (Kini mereka sering menyebutnya dengan: "LiVARpool") bebek babak belur. Mereka belum pernah menjuarai Piala Interkondomtinental. Kekalahan paling telak adalah ketika mereka menghadapi klub Brasil Flamengo di Piala Interkondomtinental 1981. Saat itu, LiVARpool dipecundangi 0-3 oleh Zico Jigong dkk.
Skuad yang tersisa[sunting]
1 Arisan Bakar Soebandono (satu saudara dengan Alyssa Soebandono⁰ dan suka arisan)
6 Thia Goblok Al Kan Tara Basro
13 Badriah
20 Dionggok Jotaro Kujo
21 Kota Timika (asli Papua)
27 Ndak Win Ngenez (pelawak €100 juta, shot accuracy-nya lebih parah dari orang buta)
46 Rhychys Williams
68 Roy Suryo
53 Rena Nozawa (Personil JKT48)
54 Frieska Anastasia Laksani (Personil JKT48)
66 PayTrent Alexander Kacang Almond (pernah belajar bisnis sama Sheikh Yusuf Mansour)
68 Roy Suryo
76 Usagi Tsukino
Supporter[sunting]
Ada 3 jenis supporter Liverpool. Yaitu supporter Songong, Karbitan, dan Loyal. Perbedaanya dapat dilihat dalam percakapan berikut:
“ThIs Is AnFIelD!!!!”
“YaNg PenTing MenaNg LigA!”
“Tidak apa-apa, kita coba lagi musim depan”