Emil Es Lilit Empang Nasi

	Artikel ini adalah artikel yang berhubungan dengan Sepeda
	Mungkin karena penulis dari artikel ini suka membaca majalah Bicycling atau terlalu sering menonton balap sepeda alias balap baju ketat di Eurosport bahkan suka mengakses situs Cyclingnews.com dan bermain Pro Cycling Manager memakai Alcatel OT-Snap.
	Mohon persiapkan foto telanjang Tos Dulu Van Der Sandera, Ian Williams dan Heidi Palzer, 3 mesin cuci, singkirkan semua sepeda di garasi di sekitar anda, atau curi semua sepeda Look di Tour de Pologne

Šis raksts satur Latvija elementu Artikel ini, Emil Es Lilit Empang Nasi, mengandung unsur atau aksen Latvia. Hati-hati jika anda pergi ke Riga, menonton LTV1, menonton Liga Latvia, atau hal-hal lain yang berbau Latvia.

	Ya UCI!!!
	Artikel ini sangat phvacios, GAK MAKSUD dan GAK JELAS
	Penulis dari artikel ini suka melakukan striptease di depan Jan Bagelen, Santi Guell dan Monia Trentin dan seharusnya ada di Clásica de San Sebastián dengan sepeda Fuji-nya.
	Membaca artikel ini dan melakukan striptease di depan Jan Bagelen, Santi Guell dan Monia Trentin dapat menyebabkan ketajaman, ketajaman akan menyebabkan tajam, tajam akan menyebabkan stress, stress akan menyebabkan overstress, dan overstress menghasilkan kaca jendela dari artikel ini.

	MAK-NYUS !!!
	Bondan Winarno, Steven Gerus Wajik, Janos Nagy dan Margit Laas telah merekomendasikan Emil Es Lilit Empang Nasi ini untuk makan pagi, siang, malam, jamuan kondangan, cemilan, bahan jamu Sido Muncul, sajen, pupuk kandang, dan mencuci sepeda Ridley.
	“Saya makan Emil Es Lilit Empang Nasi ini aja rasanya maknyuuuss... Tapi agak kurang ditambah sere, lengkuas, cabe dan Mi ABC-nya satu kilo dengan kaleng semprot/sepeda Cipollini di atasnya” ~ Bondan Winarno, Steven Gerus Wajik, Janos Nagy dan Margit Laas

SARAP!!! Pembuat artikel ini adalah Tobias Forza Sasa, Ronan Floch dan Karen Donovan karena ingin berpartisipasi meramaikan E3 BinckBank Classic sekaligus bikin rusuh Argon 18. Bagi orang sarap yang membuka halaman ini tolong sumbang kesarapannya.

	DANGER!!!!!!!
	Gempa 2,4 skala Richter Mertens! Perhatian jika menemukan templat ini Anda harus keluar dari artikel ini atau mencari artikel lain karena membaca artikel ini bisa membuat anda gila atau karena penulisnya adalah antek-antek Ale-Ale Sambar Ria Bubur Seng Kokom dan/atau Keris Tiang Belum Mental Pelat atau mungkin fanboy atau fangirl Qatar Airways yang ada di gambar terlalu JAMPOT.
	Membaca dan melihat artikel sedikit pun dapat menyebabkan Lu Iseng Peras Pakem ditabrak mobil tetangga, Karo Linang Rutan Erot diserang dengan ski Fischer Cross-Country, Dejan Matic ditabrak mobil tetangga, Carly Groves dilempari kondom, Ethan Cohen dibunuh, akun Giulia Battaglin diretas, memakai pakaian dengan warna gelap dan desain yang menyeramkan, merias diri dengan warna gelap dan desain yang menakutkan, melakukan gulat telanjang di depan keluarga, melakukan tawuran di Ophelika, membunuh seluruh penduduk di muka bumi, menyatakan kepunahan manusia, minum Baygon sebanyak 666 liter, tewas sambil direkam di YouTube, membusuk di Tambora, kemudian akan menghasilkan artikel ini. NB:Jika anda merasa seperti orang gila disarankan untuk mengutuk titit anda yang mirip-mirip Indra Bruggman (Kalau berani disarankan untuk menghajar Burak Sagdiyev dengan sebuah forklift atau palu hingga terluka, tetapi jangan sampai membunuhnya) “Katrien Hermans, JANCUK POL LOE!” ~ Ferdinand Murray “Ferdinand Murray, RAIMU KOYOK FLUTTERSHY!” ~ Katrien Hermans “Lorena Cima, ANJING NGENTOT!” ~ Nikolai Kakhelishvili “Nikolai Kakhelishvili, NDLOGOK!” ~ Lorena Cima “Katrien Hermans, BRÛLE EN L’ENFER!” ~ Ferdinand Murray “Ferdinand Murray, FICKEN!” ~ Katrien Hermans “Lorena Cima dan Mister Tamba, PUTOS!” ~ Nikolai Kakhelishvili “Timmy Turner dan Nikolai Kakhelishvili, DARE UN CALCIO NEL CULO A QUALCUNO!” ~ Lorena Cima

Emil Es Lilit Empang Nasi adalah seorang idola asal Latvia Sitonesia. Ia dikenal dengan mengendarai sepeda dengan pakaian ketat, ajeb-ajeb sembarangan, tebar pesona di depan idola non-Hollywood dan menyatroni tempat-tempat gaje.

    Tulisan ini masih tulisan rintisan. Penulisnya keburu pergi sebelum selesai, mungkin karena penulisnya mengencani Emils Liepins di kapal Royal Princess milik Siadari Cruise selama puluhan jam. Anda wajib membantu Tolololpedia untuk mengembangkannya.