Bahasa Jerman
![]() |
Artikel ini, Bahasa Jerman, mengandung unsur Jerman.
|
![]() |
卐 HEIL HITLER! Adolf Hitler APPROVES!! 卐 Adolf Hitler , Makhluk TUHAN yang.Kumisnya gak berujung2 Dan Pembuat Nazi Goreng, menyatakan dengan ini bahawa artikel/berkas/Objek/Tokoh ini, Bahasa Jerman sesuai dengan Nazisme-Zionisme dan layak menjadi Diktaktor Jerman yg Nazi Dan Benci pada Yahudi Tai Kucing.
|
![]() |
“Bringen sie mir FEGELEIN!, FEGELEIN! FEGELEIIIIN!!! DOBOL ADEKMU !!! KAMPRET !!!”
“PREUßEN!!!!”

Bahasa Jerman (Bahasa Jerman: Deutsche sempache; Bahasa Jawa: Bosone Arek Jerman; Bahasa Minangkabau: Basonyo Urang Jerman; Bahasa Inggris: Germanazi Language) adalah bahasa yang dituturkan orang Jerman di Jerman, di Rusia, di India, di Arab, di Cina, dan juga yang di Jawa. Bahasa ini dikembangkan oleh para ilmuwan Jerman yang sudah terlisensi secara resmi dari ITB. Pada dasarnya, Adolf Hitler berbahasa Jerman.
Sejarah
Bahasa Jerman digunakan orang Jerman sejak zaman dahulu kala tatkala langit dan bumi masih berbentuk nebula kosmik yang sangat panas. Di Eropa, di sebuah desa kecil yang disebut desa Berlin terdapat sejumlah kampung yang masih primitif. Di Berlin, hiduplah seorang pemuda miskin bernama Jermann Göring. Göring jatuh cinta dengan seorang gadis yang bernama Bella Aming. Aming merupakan putri semata wayang Roy Süryo, Kepala Desa Berlin. Menurut tradisi lokal, seorang putri kades haruslah menikah dengan seorang putra ningrat. Namun Göring bukan ningrat, dia menjalin cinta diam-diam dengan Aming tanpa sepengetahuan Süryo.
Hingga suatu hari, tatkala mentari pagi terjaga dari selimut fajar dan berhembus di sela dedaunan menghujam relung jiwamu, Göring memutuskan untuk kawin lari dengan Aming. Saat cakrawala benderang menyinari nirwana dan menghapus semua mimpi-mimpi semumu sirnakan kekelaman jiwamu, Süryo melihat gelagat aneh Aming yang tiba-tiba saja merapikan sempaknya bajunya seolah-olah hendak berkemas pergi nun jauh. Süryo mendekati putrinya dan bertanya, "Pütrickou sing männiß. Ärpnändi köendöch?" (Putriku yang manis. Mau kemana kamu sayang?). Aming menjawab, "Bapändach peurloutaou! Aming öueiß gedëi!" (Ayah nggak perlu tahu! Aming sudah besar). Süryo curiga dan berniat membuntuti Aming saat senjakala telah menampakkan ekor-ekor cakrawala semesta malamnya.
Aming bergegas pergi dan dibuntuti ayahnya. Aming menuju sebuah area persawahan (sekarang kota München dan bertemu dengan Göring. Sontak Süryo marah dan segera menghampiri kedua remaja yang sedang dimabuk cinta monyet itu, "Ganchützs tennant köegöring!! Das ärranach gammbant!!" (Sialan banget kamu Göring!! Dasar anak jamnan!!). Süryo mengeluarkan goloknya dan diayunkan ke arah Göring. Namun, Aming segera melindungi Göring dan terkena sabetan bacok ayahnya di lehernya. Aming meninggal di tangan ayahnya sendiri.
Sebelum meninggal, Aming sempat berpesan pada Göring dalam keadaan sekarat, "Beib! Akumäou kaübalz kemattiankou! Bünüla ajachkou!" (Sayang! Aku ingin kamu balas kematianku! Bunuhlah ayahku!). Süryo lalu kabur ke dalam semak-semak dan dikejar oleh Göring. "Hei Jermann! Ödcho adouien achköu kephäda uöng neng Berlin!" (Hei Jerman! Jangan adukan aku kepada rakyat Berlin!).
Süryo menawarkan uang kepada Göring, "Jermann! Achköuißo kasitzch köedeutsche! Aßalchen köemaou tuthup mülütz!" (Jermann! Aku bisa memberimu duit! Asalkan kamu mau tutup mulut). Göring berhenti dan bertanya, "Deutsche?" (Duit?). Süryo menjawab, "Ja, Jermann! Deutsch! Mäundach?" (Ya, Jermann! Duit! Mau nggak?". Göring bertanya, "Peirou?" (Berapa?). Süryo menjawab, "Ach brrapapunt köeminta!" (Ah berapapun kau minta!). Akhirnya Göring membatalkan niat untuk membunuh Süryo dan mendapat sejumlah duit darinya (Bahasa Jerman: deutsch). Sejak itulah dikenal lahir Bahasa Jerman (Deutsch).
Kata-kata Serapan
Kata-kata serapan dari Bahasa Jawa
1. edan = wedan
2. adoh = addou
3. sue = süe
4. ora ketok = orachäteu
5. cah nom-nom = tchäzsche nömnoem
6. mikul duwur = meicöl du ürr
7. mendem jero = mensch demmt girröu
8. wis abot kuwi = weiß äbot köeui
9. Schweinsteiger maine mager wae = Schweinsteiger meine mäger weich
10. wong Jowo kuwi koyok gabah diinteri = üogen Tchövo köeui kojo gäbach di interreui
Kata-kata serapan dari Bahasa Indonesia
1. main = mein
2. kampret = kampf reid
3. kasar = chäßerr
4. cubit = tchübitz
5. main judi = meine jude
6. kotoran kuda = kotörren keuda
7. polisi tidur = politsche tidürren
8. ih jorok banget lu = ich gorröuch beud loe
9. apaan sih malah mewek gitu = appa an sich malach mevëch gittoe
10. manis sih ngga tapi kok gemesin yah? = männische sich gack tapieu kock gemßiën jach?
Wie Sie sprechen Deutsch für Anfänger
- haben eine Lippen 80% ähnlich Tukul
- wenn nicht, dann stellen Sie sicher haben eine Cincha Laura Akzent
- viele Bier getrunken, vor allem Bier aus Bayern
- Mundwasser verwenden Jägermeister Alltag
- dann mit einem einfachen Wort beginnen
- zB. Scheiße, Arschloch, verdammte, oder Heil Hitler!
- Alltägliche Praxis mit diesem Wort in vorn der deutschen Botschaft mit Megaphon
How zu grüßen jemanden
- Guten scheiße! (wenn jemand scheißen)
- scheiß! (an Ausländer)
- scheiß! (zu Mutter)
- scheiß! (zu Vater)
- Verdammt! (auf Roy Suryo)
- leck mich im Arsch! (auf Mozart)
Hinweis: ß (Eszett) Symbol ausgesprochen ss nicht eine verdammte beta-Symbol von Ihrem alten VHS-Player!!
Beispiele des Wortschatzes
- scheiße (es bedeutet bagus in indonesischer Sprache)
- Verdammt (es bedeutet bokep in indonesischer Sprache
- Fegelein (es bedeutet, alles Schlechte in indonesischer Sprache)
- nein (es bedeutet ya in indonesischer Sprache)
- ja (es bedeutet tidak in indonesischer Sprache)
- mutter (es bedeutet mbokmu in tolololpedia Sprache)
darthvater (es bedeutet Buahpakmu in tolololpedia Sprache)
Verwenden von Substantiv Geschlecht
Es gibt 98520852 Substantiv Geschlecht in original deutscher Sprache, Glücklicherweise, nach 1509, Gynäkologen namens Rüi Suryö vereinfacht es bis 6 Substantiv Geschlecht dass bis heute verwendet, sie sind:
- Das
- Die
- Der
- Schlacthenmunderabeüberviellendankedeutchüberallesmegustavolkebrittemundemattevodkarattauschaungmistrasmundjägermeisterhimmler
Selten verwendet, nun diskutiert, sie aufzugeben
- Nyong
Verwendet Substantiv mit einem zusätzlichen Attribut (zB. moNyong, iNyong)
- PANTEK
Wird verwendet, um Menschen in West-Sumatra zu finden, ist jetzt nur selten von Deutschland verwendet, ist aber immer noch weit von den Menschen in West Sumatra, vor allem in Padang (zB. PANTEK! MUKOANG HANCUA!, PANTEK LAI TAU ANG DIPANTEK? PANTEK ANJIANG MAH! PANTEK ANG ANAK KALERA!)
Galerien
![]() |
![]() ![]() Mungkin karena penulis artikel ini adalah otaku kompeten yang terlalu banyak menonton Initial D, Wangan Midnight, dan Future GPX Cyber Formula. Jumlah oppai loli dan gadis SMU yang orgasme saat baca artikel ini:
|
Wie man lernt deutsch...
Deutsch ist schrecklich und beängstigend...!